Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

Authors

  •   Dyah Ayu Pangarsi Putri  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember,  Indonesia
  •   Lailatul Usriyah  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/educare.v1i1.2
 

Keywords:

Kecerdasan Kinestetik, Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Muncar Banyuwangi adalah sekolah swasta yang pada bulan Januari 2018 mulai menerapkan kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional dengan alasan untuk mengembangkan salah satu potensi yang dimiliki peserta didik yaitu kecerdasan kinestetik. Fokus penelitian  ini, yaitu: 1) Bagaimana pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler unsur wiraga tari tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2018/2019? 2) Bagaimana pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler unsur wirama tari tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2018/2019? 3) Bagaimana pengembangan kecerdasan kinestetik peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler unsur wirasa tari tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2018/2019? Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Meliputi, dengan pengenalan gerak dasar tari, pembiasaan senam pemanasan, latihan gerakan-gerakan tari tradisional dan perkembangannya dapat menguasai bagian-bagian tubuh ketika menari. 2)Meliputi, mengatur cepat lambatnya gerakan menggunakan hitungan dan perasaan, mengatur antara pergantian gerakan disaat musik yang tepat dengan menggunakan  hitungan, mengatur keselarasan antara pukulan musik dengan gerakan-gerakan agar terdengar lebih mantap dengan menggunakan hitungan dan perasaan, dan perkembangannya dapat menyeimbangkan gerakan tari dengan alunan musik. 3) Dengan pembiasaan senam senyum selama beberapa menit agar terbiasa berkspresi tersenyum ketika menari, dan perkembangannya dapat terbiasa berekspresi tersenyum ketika menari.

 

References

Astuti, Fuji. Pengetauan & Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana, 2016.

At-Taubany, Trianto Ibnu Badar. Desain Pengembangan Kurikulum 2013 di Madarasah, Depok: Kencana, 2017.

B, Mathew, et, al. Qualitative Data Analysis, America: Arizona State University, 2014.

Baharuddin. Teori Belajar & Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.

Dibia, I Wayan. Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Tari Komunal, Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, 2006.

S, Alaik. 40 Hadits Shahih Teladan Hidup Sehat Rasulullah, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2011.

Sumaryono. Tari Tontonan Buku Pelajaran Kesenian Nusantara. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, 2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta, 2017.

Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) UU RI No. 20 Th. 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Yaumi, Muhammad. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak, Jakarta: Kencana, 2016.

Masrukah, Wawancara Pra Penelitian, Banyuwangi, 18 Januari 2019.

Observasi di Banyuwangi 15 April 2019.

Downloads

Published

2019-12-30

How to Cite

Putri, D. A. P. ., & Usriyah, L. . (2019). Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Al-Islah Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. EDUCARE: Journal of Primary Education, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.35719/educare.v1i1.2

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.