Implementation of Problem Based Learning (PBL) Learning Model in Mathematics Subjects at Madrasah Ibtidaiyah

Authors

  •   Wahyu Purwandari  STAI Diponegoro Tulungagung,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/educare.v4i2.242
 

Keywords:

Learning Model, Mathematics, PBL

Abstract

Learning mathematics is a scourge for students; mathematics is considered difficult and scary, so it takes effort from a teacher to achieve the expected goals and fun. Mathematics requires a learning model to help students feel comfortable and happy; it is no longer a lesson they fear but a subject of interest. This study aims to provide solutions to students to follow the learning maximally and according to the goals to be achieved. This study is a type of qualitative descriptive research. The subjects in this study were teachers in MI Darussa'adah Domasan Kalidawir Tulungagung—data collection methods using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study explain that mathematics teachers apply the PBL model with several steps according to PBL syntax. Teachers experience several obstacles in using the Problem-Based Learning model, namely, lack of learning resources, lack of students' literacy skills, and limited time. However, the problem-based learning model has advantages in improving mathematics learning activities, including achieving goal activities so students can receive and achieve the target reference value or KKM.

Pembelajaran matematika menjadi momok bagi siswa, matematika dianggap sulit dan menakutkan sehingga diperlukan usaha dari seorang guru untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan menyenangkan. Matematika memerlukan suatu model pembelajaran yang dapat membantu siswa merasa nyaman dan bahagia, bukan lagi pelajaran yang ditakuti siswa, melainkan mata pelajaran yang diminati. Tujuan penelitian ini untuk memberikan solusi kepada siswa agar dapat mengikuti pembelajaran secara maksimal dan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah guru dan di MI Darussa'adah Domasan Kalidawir Tulungagung. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa guru matematika menerapkan model PBL dengan beberapa langkah sesuai sintaks PBL. Guru mengalami beberapa kendala dalam penerapan model Problem Based Learning, yaitu: kurangnya sumber belajar, kurangnya kemampuan literasi siswa, dan keterbatasan waktu. Namun model pembelajaran berbasis masalah mempunyai keunggulan dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika, termasuk tercapainya aktivitas tujuan sehingga siswa mampu menerima dan mencapai target nilai acuan atau KKM.

References

Ari Pertiwi, N. L. S. (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 114–123. https://doi.org/10.23887/jippg.v1i1.14262

Astuti. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan Kelas Ii Sd. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(1), 16–21. https://doi.org/10.47662/pedagogi.v8i1.239

Astuti, P. H. M., Bayu, G. W., & Aspini, N. N. A. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Menengah Pertama. Pedagogos ( Jurnal Pendidikan ), 1(2), 1–10. https://doi.org/10.33627/gg.v1i2.179

Chariri, A. (2009). Landasan filsafat dan metode penelitian kualitatif. Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 31 Juli – 1 Agustus 2009.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Fauzia, H. A. (2018). 258173-Penerapan-Model-Pembelajaran-Problem-Bas-Febb1Ec3. 7(April), 40–47.

Fitrah, M. (2017). Kajian Perspektif Kebermaknaan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Matematika?; Berdasarkan Review Literatur BeberapaHasil Penelitian Terbaru. Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alamlmu Pengetahuan Alam, 6(1), 46–58. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsma

Gunantara, G., Suarjana, I. M., & RiastiniPutu, N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM), 2(1), 24–35. https://doi.org/10.31849/jurkim.v2i1.9204

Masjaya, & Wardono. (2018). Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Koneksi Matematika dalam Meningatkan SDM. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 568–574.

Masrinah, E. N. dkk. (2019). Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Seminar Nasional Pendidikan, 1, 924–932.

Mulyadi, Krise dan Nani Ratnaningsih, Analisis Pencapaian dan Kendala Penerapan Problem Based Learning pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), J-KIP Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Vol 3, No 1 2022.

Permatasari, K. G. (2021). Problematika pembelajaran matematika di sekolah dasar/ madrasah ibtidaiyah. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 17(1), 68–84. http://www.jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/96

Puspaningtyas, N. D. (2019). Berpikir Lateral Siswa SD dalam Pembelajaran Matematika. Mathema Journal, 1(1), 24–30.

Ruminawati, R., Arcana, I. N., & Istiqomah. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dan Example Non Example Terhadap Prestasi Belajar Untuk Siswa Kelas Viii Di Mts Negeri 7 Gunungkidul. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(1), 946–953. https://doi.org/10.30738/.v6i1.1295

Santoso, E. (2018). Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 2(2), 80–87. https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/723

Siagian, M. D. (2016). Kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika. MES: Journal of Matematics Education and Science2, 2(1), 58–67.

Siregar, P. S., Wardani, L., & Hatika, R. G. (2017). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (Paikem) Pada Pembelajaran Matematika Kelas Iv Sd Negeri 010 Rambah. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 5(2), 743. https://doi.org/10.22219/jp2sd.vol5.no2.743-749

Siti Taspiah, K. H. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SD. Jurnal Ilmiah IPS Dan Humaniora (JIIH), 1(2), 643–649. https://doi.org/10.61116/jiih.v1i2.168

Suhada, F., & Ahmad, S. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Operasi Pecahan di Kelas V SD. E-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar, 8(8), 289. https://doi.org/10.24036/e-jipsd.v10i3.10451

Tyas, R. (2017). Kesulitan Penerapan Problem Based Learning dalam Pembelajaran Matematika. Tecnoscienza, 2, 43–52.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. Banda Aceh, FTK Ar-Raniry Press.

Downloads

Published

2023-12-02

How to Cite

Purwandari, W. (2023). Implementation of Problem Based Learning (PBL) Learning Model in Mathematics Subjects at Madrasah Ibtidaiyah. EDUCARE: Journal of Primary Education, 4(2), 81–94. https://doi.org/10.35719/educare.v4i2.242

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.